Dovi Pembalap yang Selalu Apes, Kasihan Banget

By Ena Rs (Pengamat MotoGp)

Dovi Pembalap yang Selalu Apes - Sudah tiga seri MotoGp 2016 ini Dovizioso dengan motor Ducatinya gagal finish secara berturut-turut membuat ia dijuluki pembalap yang selalu apes. Entah apa ia selalu ketiban sial yang membuat dirinya gagal meraih poin.

Sebenarnya awal musim 2016 ini Dovi berharap banyak, apalagi dengan motor Ducatinya yang tampil kompetitif. Di seri pembuka, Qatar, ia bisa meraih podium 2, mengalahkan Marquez. Tapi sampai seri ke-4 di Jerez ia selalu ketiban sial. Blog Cara Media Terkini kali ini akan membahas soal keapesan Dovi.

Tiga Kali Gagal Finish, Dovi Dirundung Apes

Dovi pembalap yang selalu apes, saat tertabrak Iannone di seri Argentina

Di seri Argentina ia terjatuh ketika sedang berada pada posisi 2 di lap terakhir beberapa puluh meter menjelang finish karena ditabrak rekan setimnya, Iannone. Meskipun ia bisa finish dengan mendorong motornya, namun jelas ia memendam kekecewaan. Podium 2 yang sudah di depan mata hilang begitu saja karena kecerobohan Iannone.

(Baca Juga: Winglet di MotoGp Berbahaya)

Lanjut di seri Austin Amerika Serikat, Dovi pun gagal finish kembali karena terjatuh tertabrak Pedrosa yang tidak bisa mengendalikan motornya. Meskipun tidak ada yang salah dengan Dovi tapi orang menyebutnya Dovi berada pada tempat yang salah sehingga tertabrak motor Pedrosa yang sudah meluncur dalam kondisi jatuh dan tepat menabrak Dovi.

Terakhir di seri Jerez Spanyol, ia memang tidak tertabrak, tidak jatuh, sayang motor Ducatinya bermasalah sehingga tidak bisa melanjutkan lomba.

Kalau Dovi orang Indonesia, tentu ia sudah galau, "Tuhan, apa salahku sehingga selalu gagal finish?" Untung saja ia orang Itali. Entah apa yang dikeluhkannya dengan kondisi keapesannya itu.

Kita pun jadi bertanya, kenapa Dovizioso mengalami nasib yang apes demikian. Ia selalu berharap meraih podium kembali, tapi jangankan podium yang didapat malah terjatuh ditabrak pembalap lain dan motor yang bermasalah.

Dovi Selalu Apes, Mungkin Ia Akan Didepak Ducati

Kepastian Lorenzo akan bergabung Ducati mulai tahun 2017 tentu menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan Dovi. Semua tahu Ducati sekarang sedang menilai, menimbang-nimbang, kemudian memutuskan untuk mendepak salah satu pembalapnya saat ini. Siapa yang akan mendampingi Lorenzo mulai musim depan?

(Jangan Lewatkan : Ducati Dipuji, Ducati Perlu Pembuktian)

Kalau Ducati memilih Iannone tentu Dovi yang keluar dari Ducati. Kalau Ducati mengeluarkan Iannone tentu Dovi yang mendampingi Lorenzo. Kalau Ducati mengeluarkan kedua-duanya, tentu pembalap lain yang menggantikannya, hehe.

Hanya tentu saja, performa pembalap Ducati musim ini akan menjadi poin penting bagi Ducati untuk menentukan siapa yang mereka pilih. Bisa saja keapesan Dovi menjadi hal minus yang membuat ia didepak dari Ducati. 

Kita tahu dalam balapan MotoGP untuk meraih podium tidak hanya motor yang bagus dan skill pembalap saja, tapi juga keberuntungan. Kalau selalu dirundung apes seperti Dovi, apalagi di tiga seri berturut-turut, tidak mustahil hal tersebut menjadi pertimbangan kuat untuk mendepak Dovi dari Ducati.

Sejauh ini di musin MotoGp 2016, memang tidak ada pembalap yang seapes Dovizioso. [Motogp]