• About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Masalah Marquez adalah Motor Honda

 

Masalah Marquez adalah Motor Honda - Marc Marquez terjatuh di race Le mans bersamaan dengan Dovizioso, penyebabnya adalah motor Honda yang bermasalah. Memang sejak test pra-musim MotoGP 2016 ini motor Honda diberitakan mengalami berbagai kendala sehingga tidak bisa menampilkan performa pembalap yang maksimal. Mulai soal adaptasi dengan ban Michelin, ECU dan kurangnya akselerasi. Cara Media Terkini kali ini akan menyoroti hal tersebut.

Berbeda dengan Yamaha dan Ducati yang bisa memberikan motor pada pembalapnya dengan (hampir) sempurna, Honda harus bersusah payah dalam hal itu. Performa kedua pembalapnya, Marquez dan Pedrosa pun bisa dibilang sebenarnya tidak maksimal. Beruntung Honda memiliki Marquez yang beradaptasi cepat dan bisa membuat strategi jitu dengan motornya yang tidak sempurna.

Masalah Marquez adalah Performa Akselerasi Motor Honda

Sempat memimpin klasemen sementara, usai balapan Le Mans ia harus rela turun ke posisi kedua digeser Lorenzo yang jadi juara di race tersebut. Kini antara Marc dan Lorenzo terpaut 5 poin (Marc 85 - Lorenzo 90). Sesuatu yang biasa sebenarnya saling salip poin selama musim MotoGP. Namun bila ambisi Marques dan Honda untuk menjadi juara dunia tahun ini, sebuah pekerjaan rumah yang berat buat Honda untuk mengatasi permasalahan kuda besi mereka.
masalah maquez adalah motor Honda
Marc Marquez terjatuh di Sirkuit Le Mans Prancis
 Di tengah kondisi motor Honda yang kerap bermasalah, sebenarnya luar biasa Marquez bisa bersaing di tiga besar mengingat Yamaha dan Ducati memiliki motor yang kuat dan minim masalah. Talenta Marquez menjadi faktor penyelamat muka Honda. Seandainya tidak ada Marquez, Honda akan berada pada persaingan 4, 5, 6 bahkan bisa lebih parah dari itu, melihat performa Suzuki luar biasa signifikan tahun ini perkembangannya.

Honda Harus Segera Mengatasi Motornya

Penting untuk Honda segera memperbaiki kondisi motornya, mengatasi berbagai masalah yang dikeluhkan pembalapnya, sebelum posisi Marquez di klasemen tergusur jauh oleh Lorenzo dan diancam oleh Rossi. Lebih penting lagi adalah menjaga mental Marquez sebelum tergerus karena motornya yang tidak bisa menampilkan performa apik bagi dia.

Soal akselerasi kecepatan motor bahkan Marquez memberi penilaian, Honda sedikit lebih unggul dari Suzuki, sedikit kalah dari Yamaha, dan kalah besar dengan Ducati. Penilaian tersebut tentu berdasarkan bagaimana sengitnya ia bersaing di lintasan saat balapan. 
Sementara Yamaha mempunyai pembalap yang bagus, sebenarnya bila Ducati memiliki pembalap yang juga bagus, itu akan sulit dikalahkan bahkan oleh Lorenzo ataupun Rossi. Sedikit diuntungkan untuk team Honda dan Yamaha, team Ducati tidak memiliki pembalap sekelas mereka. Musim 2017 ketika Lorenzo sudah berada di Ducati, ceritanya akan lain. Ducati diprediksi berada di posisi satu. Sebuah ancaman serius buat Honda dan Yamaha, buat Marquez dan Rossi.

Tentu saja Honda tidak boleh manganggap enteng penilaian pembalapnya. Bila asumsi masalah Marquez ada pada motornya, maka Honda adalah pihak yang paling bersalah tidak bisa mendukung talenta besar pembalapnya. Honda bertanggung jawab penuh atas kegagalan atau kesuksesan Marc Marquez. 
Jangan Lewatkan Baca Juga : Winglet di MotoGP Berbahaya
Tidak mudah memperbaiki motor ketika musim MotoGP sudah berjalan, sejarah Honda selama ini menunjukan demikian, karena rancangan awal motor mereka sangat berpengaruh terhadap perkembangannya. Bila rancangan awalnya sempurna, Honda sulit dikalahkan. Namun apabila rancangan awalnya sudah bermasalah, Honda sulit memperbaikinya.
Ketika musim 2011 Stoner juara Dunia dengan Honda, mereka mempunyai motor yang bagus sehingga sulit dikalahkan. Tapi 2012 Stoner gagal mempertahankan juara karena motor Honda musim itu tidak sempurna, mengalami masalah getaran pada ban depannya yang tak kunjung bisa diatasi sampai akhir musim.
Musim 2013 dan musim 2014 sejak awal musim Honda mempunyai Motor yang bagus dan berhasil mengantarkan Marquez jadi juara dunia MotoGP selama dua tahun berturut-turut. Musim 2015 Honda memiliki masalah serius pada sasis sehingga Marquez memutuskan memakai kembali sasis 2014 karena ia menganggap sasis 2015 sering mendatangkan masalah. Tahun 2015 Marquez gagal mempertahankan gelarnya. Tahun 2016 ini Marquez kembali membangun harapan bisa kembali meraih juara dunia untuk ketiga kalinya. Sayang performa motor Honda tidak sempurna.[Marc Marquez Terjatuh]

Masalah Marquez adalah Motor Honda 4.5 5 Unknown Masalah Marquez adalah Motor Honda - Marc Marquez terjatuh di race Le mans bersamaan dengan Dovizioso, penyebabnya adalah motor Honda yang bermasalah. Masalah Marquez adalah Motor Honda - Marc Marquez terjatuh di race Le mans bersamaan dengan Dovizioso, penyebabnya adalah motor Honda yang...


No comments:

Post a Comment

J-Theme